Menko PMK Muhajir Effendy: ITT Purwokerto Jangan Pernah Berhenti Berinovasi

PURWOKERTO, iNews.id- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy melakukan kunjungan ke Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto, Jumat (28/5/2021) siang. Di tempat itu, Menko PMK  menyaksikan langsung pameran inovasi karya siswa-siswi SMP Telkom, SMK Telkom, serta mahasiswa, dan dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).

Pada kesempatan itu, Muhajir menyampaikan bahwa kiprah ITT Purwokerto yang telah ada sejak 19 tahun lalu memiliki sumbangsih yang tak terhingga untuk pendidikan Indonesia. 

"Saya harap, ITT Purwokerto ini tumbuh semakin besar dan selalu mencetak generasi bagsa yang handal, unggul, dan mampu berkompetisi, serta mengedepankan semangat berinovasi," ujar Muhajir yang juga turut mengucapkan selamat Diest Natalis ke-19 ITT Purwokerto itu.

Menurutnya, karya-karya anak muda yang ada di tempat itu sangat menentukan masa depan bangsa. Terutama di sektor teknologi, utamanya komunikasi dan digital, serta memiliki makna yang besar untuk semua.

"Pesan saya, kepada semua mahasiswa dan dosen terus berkarya. Jangan berhenti berinovasi, cari ide-ide baru, kembangkan kemudian desiminasi disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Itulah cara kita untuk membangun teknologi masa depan Indonesia," ujar Menko PMK.

Ia juga berharap, ITT Purwokerto juga selalu membangun tradisi untuk terus mencari dan menemukan solusi atau jalan keluar terhadap permasalahan yang nyata di lapangan. Sebab itu adalah sebuah pekerjaan yang betul-betul dapat dijunjung tinggi dan dihargai.

Dalam kunjungannya ke Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto itu, Menteri PMK disambut oleh  Rektor ITTP, Ali Rokhman beserta para jajaran pimpinan dan kepala sekolah. 

Berbagai karya yang dipamerkan diantaranya, karya mahasiswa dan dosen ITTP "E-grotek, Sihultla, Lorawan, Smart Poultry",  karya siswa SMP Telkom "Robot Raptor Snake, Edu Games, Game Susun Huruf", karya siswa SMK Telkom "Server LMS dan Jaringan, Preventive Earthquake Augmented Reality".

Beberapa karya itu sudah dilaunching dan digunakan oleh masyarakat luas, utamanya hasil karya buatan mahasiswa dan dosen ITT Purwokerto. 
 

Editor : Bayu Sasongko