Cara pembuatannya juga mudah. Setelah semua bahan herbal dicampur jadi satu, kemudian ditutup didiamkan selama empat hingga tujuh hari. Selanjutnya, bisa diaplikasikan dengan dosis setengah gelas atau 100 mm diminumkan ke sapi saat pagi dan sore.
"Untuk pengobatan PMK, probiotik herbal yang sudah saya buat ditambah beberapa daun untuk anti radang,” imbuhnya.
Adapun cara pengobatannya, probiotik herbal tersebut diminumkan kepada hewan ternak seperti sapi dengan dosis setengah gelas. Untuk antibiotik penurun panas, ditambah ramuan daun rambutan.
Dia mengatakan, fungsi probiotik herbal tersebut untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh hewan. Karena obat tersebut memiliki efek untuk sumber tenaga, meningkatkan metabolisme tubuh serta anti radang dan anti panas,” ujarnya.
Mukhlas tidak mengenakan tarif untuk probiotik herbal yang dibuatnya. “Saya hanya pasang tarif Rp50.000 pada awal menangani kasus hewan terindikasi PMK. Selanjutnya saat mengontrol hewan termasuk pemberian obat herbal tidak saya kenakan tarif alias gratis,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk mencegah penularan PMK dapat menggunakan air garam dengan disemprotkan di sekitar lingkungan kandang. "Ini untuk mencegah penyakit ke luar dan masuk ke kendang," katanya.
Editor : Arbi Anugrah