JAKARTA, iNews.id - Penggagas pasukan khusus Korps Marinir TNI-AL Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq meninggal dunia. Kabar duka Komandan pertama Denjaka itu disampaikan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.
Berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal Indonesia, Gafur Chaliq meninggal dunia di Unit Gawat Darurat (UGD) RS UKI, Cawang, Jakarta Timur karena sakit.
"Melaporkan berita duka, telah meninggal dunia Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq karena sakit di UGD RS UKI Jakarta Timur pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022 Pukul 09.23 WIB," mengutip informasi dari Kadispenal Laksma TNI, Julius Widjojono, Senin (6/6/2022).
Jenazah alharhum rencananya dibawa ke rumah duka di Kompleks TNI AL, Usman Harun F8, Cawang Jakarta Timur. Keluarga besar TNI AL turut mengucapkan belasungkawa dan dukacita atas kepergian salah satu komandan terbaik Korps Marinir.
"Semoga Alm Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq Husnul Khotimah, diampuni segala dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang Mulia di Sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan keikhlasan. Aamiin," tutupnya.
Sebagai informasi, Mayjen TNI Mar (Purn) Gafur Chaliq pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir pada 1992-1994. Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat tersebut merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XI tahun 1965.
Karir Gafur Chaliq di dunia militer sangat cemerlang. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komandan satuan elit Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir pada 1982-1983. Kemudian, Gafur Chaliq juga merupakan penggagas Pasukan Khusus TNI AL (Pasusla) yang kini disebut Denjaka Marinir.
Gafur Chaliq juga pernah dipercaya untuk memimpin Yonif 4 dan Brigif 1 Marinir. Gafur Chaliq dikenal sebagai sosok Komandan Marinir yang baik. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan dermawan semasa hidupnya.
Editor : Arbi Anugrah