"(Ilak Ron) Asa Flots, komandan unit pembunuhan Mossad, terbunuh selama serangan dengan drone kamikaze di Erbil, Irak utara," bunyi tweet tersebut, yang sesaat kemudian dihapus.
Tweet itu disertai dengan gambar mobil penyok, tetapi tanpa bukti untuk mendukung siapa pemiliknya atau di mana ditemukan. Tetapi para warga Israel pengguna media sosial berbahasa Ibrani dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang agak lucu tentang klaim tersebut.
Untuk nama komandan Mossad yang diklaim oleh media Iran sebenarnya bila diterjemahkan bermakna "membuat kentut".
Akun @TheMossadIL, yang tak terkait dengan Mossad, men-tweet: “Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Asa Flots."
“Seperti angin yang berembus, Anda pergi terlalu cepat. Kami membunyikan klakson untuk menghormati Anda," lanjut tweet candaan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta