BANYUMAS, iNews.id - Keberagaman di Banyumas terus dipupuk. Hubungan antar umat beragama terus ditumbuhkan. Salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan penghijauan.
Pada Minggu (12/6/2022), dalam rangka memperingati dan mensyukuri Hari Suci Galungan dan Kuningan 2022, warga berbeda keyakinan menggelar aksi nyata menyelamatkan bumi. Yakni dengan menanam pepohonan. Jenis pohon yang ditanam adalah damar, pucung, durian dan alpukat.
Kegiatan penghijauan dilaksanakan di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Banyumas. Gelaran bersama merawat bumi merupakan kerja sama PHDI (Parisada Hindu Dharma) Banyumas, WALUBI (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Banyumas, Komunitas BAAJ (Bocah Alam Anak Jaman), Paroki St Yosep Purwokerto Timur dan Paguyuban Lintas Iman Banyumas.
Selain itu juga didukung oleh Goramas, Garedha Pala Purbalingga, Abah Kendhang BAAJ Dieng, Pesantian Wanakusuma, Pasraman Satya Dharma Bhakti, Peradah (Perhimpunan Remaja Hindu).
Kegiatan tersebut dimulai di Pura Pedaleman Giri Kendeng Klinting, Somagede Banyumas dan diakhiri di Vihara Ratna Widyaloka Banjar Panepen Sumpiuh Banyumas.
Ketua PHDI Banyumas Slamet Raharjo mengatakan bahwa ppohon yangh ditamam ada ratusan bibit. “Yakni damar 80 pohon, pucung 15 pohon, durian 50 phon, alpukat 50
pohon,”kata Slamet ketika membuka acara di Pura Pedaleman Giri Kendeng.
Editor : EldeJoyosemito