KUALA LUMPUR, iNews.id – Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin, Senin (31/5/2021) malam mengumumkan, pemerintahannya bakal menggelontorkan bantuan senilai 40 miliar ringgit Malaysia atau Rp138 triliun lebih untuk membantu mengatasi dampak lockdown selama dua pekan ke depan.
Malaysia resmi memulai karantina atau lockdown total pada hari ini, menyusul lonjakan kasus infeksi Covid-19 di negara itu. Karantina wilayah secara ketat itu bakal berlangsung sampai 14 Juni, sebagaimana dikutip inews.id dari Antara.
Pengumuman terkait bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Muhyiddin melalui televisi nasional setempat, di samping lewat media sosial. Dia mengatakan, sebanyak 5 miliar ringgit dari bantuan itu akan disuntikkan langsung ke fiskal.
Suntikan langsung fiskal sebanyak 5 miliar ringgit itu melibatkan 12 inisiatif yang akan dilaksanakan berlandaskan tiga kepentingan utama, yakni meningkatkan kapasitas kesehatan umum; meneruskan program pemerintah yang disebut agenda prihatin rakyat, dan; menyokong kelangsungan perekonomian.
Paket bantuan yang dinamakan Pemerkasa Plus itu, menurut Muhyiddin, akan memperkuat sistem perawatan kesehatan, melanjutkan program kesejahteraan sebelumnya, dan membantu bisnis mengatasi dampak penguncian. Dia berjanji untuk menyeimbangkan kehidupan dan mata pencarian masyarakat
PM Malaysia juga mengungkapkan, terdapat tambahan 1 miliar ringgit dalam pengeluaran perawatan kesehatan; memperpanjang subsidi gaji untuk satu bulan lagi, dan; moratorium pinjaman yang diberikan sejak tahun lalu, ketika negara itu ditempatkan di bawah kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) 1.0.
“Saya harus jujur, pemerintah memiliki ruang fiskal yang sangat sempit untuk dibelanjakan, tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyeimbangkan kehidupan dan penghidupan,” katanya.
Menurut dia, sejak Covid-19 melanda pemerintah telah melaksanakan berbagai paket bantuan dan stimulus ekonomi yang jumlahnya mencapai 340 miliar ringgit yang diberikan kepada lebih 20 juta anggota rumah tangga serta lebih 2 juta pelaku usaha. Suntikan ekonomi secara total mencapai lebih dari 200 miliar ringgit
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait