Melihat nama desanya menjadi jelek, lantaran tersebar berita di desa Waru ada perselingkuhan oknum perangkat, wargapun marah.
Pada Senin (11/10/2021) lalu, warga beramai ramai mendatangi Balai Desa Waru untuk minta keadilan. Mereka menuntut agar oknum perangkat desa itu mundur dengan hormat karena sudah mencemarkan nama desa.
Namun oleh Pemerintah Desa dijanjikan bakal diketemukan dengan oknum tersebut dan kepala desa untuk diberikan kepastian jawaban pada Rabu (13/10/2021).
Akan tetapi oknum tersebut tidak hadir dengan alasan sakit. Kepala Desa yang ternyata mertua dari oknum perangkat itu juga tidak hadir dengan alasan sama.
Pertemuan di balai desapun sempat ricuh dengan tidak hadirnya Kepala Desa dan menantunya, oknum perangkat yang diduga berselingkuh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait