“Rasanya seperti saya ditikam 15 kali di perut saya sampai saya harus benar-benar duduk di suatu tempat, memegangi perut saya dan berharap ibuprofen bekerja sesegera mungkin."
“Pertama kali itu terjadi sangat menakutkan. Para dokter memberi tahu saya bahwa itu mungkin karena saya memiliki dua rahim dan itu berkontraksi, melakukan apa yang dilakukannya, ketika orgasme terjadi," paparnya.
Pada tahap itu, dokternya telah memberi tahu dirinya bahwa dia hanya memiliki peluang 40 persen untuk bisa hamil di masa depan, berkat kelainan pada saluran Mulleriannya, namun itu tidak sepenuhnya mustahil.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait