MEMPUNYAI dua vagina, dua leher rahim dan dua rahim membuat Reiley Davis (21) tersiksa saat orgasme dan menstruasi.
Wanita asal Amerika Serikat (AS) yang terlahir dengan kondisi itu baru mengetahui kondisinya yang langka—dikenal sebagai uterus didelphys—saat berusia 16 tahun ketika menjalani tes smear.
Davis, yang membagikan kisahnya di Instagram dan TikTok, menggunakan alat kontrasepsi pada usia 13 tahun untuk mengatur menstruasinya yang sangat menyakitkan dan tidak mengalami menstruasi dalam tujuh tahun terakhir.
“Saya ingat malam-malam di mana saya akan berbaring di tempat tidur dengan sangat kesakitan mencoba untuk tidur. Itu adalah pengalaman yang sangat sulit untuk dilalui pada usia muda itu,” katanya kepada The Mirror, menambahkan memposisikan diri seperti janin di tanah adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk mengurangi rasa sakit.
Lantaran memiliki dua rahim, dia mendapatkan menstruasi setiap dua minggu dan perlu minum ibuprofen dan pelemas otot untuk menghindari pergi ke rumah sakit—yang sebelumnya masih harus sering dia lakukan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait