CILACAP, iNews.id - Ribuan warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengambil minyak mentah yang tumpah dari sebuah kapal tanker di perairan Dermaga Batere Cilacap. Mereka mengambil minyak dengan menggunakan ember hingga tong plastik besar.
Aksi warga tersebut sudah dilakukan sejak malam hingga saat ini. Menurut mereka, air laut mulai terlihat hitam pekat sejak malam.
"Semalam mulai jam 3 pagi (ngambil minyak)," kata Wardoyo (50) warga Kebon Sayur Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, pada iNewsPurwokerto.id Selasa (28/6/2022).
Menurut dia, para nelayan sudah mengetahui tumpahan minyak sejak Senin (27/6/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Hal itu diketahui dari bau yang menyengat.
Ribuan warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengambil minyak mentah yang tumpah dari sebuah kapal tanker di perairan Dermaga Batere Cilacap. (Foto: Elde Joyosemito/iNews Purwokerto)
"Sudah tahu sejak malam sekitar jam 11, walupun gelap tapi dari penciuman udaranya sudah ketahuan kalau ada minyak tumpah. Dari awal sudah tercium bau terus airnya hitam banget terus anggota akhirnya pada mencari Semua sumber limbah ini," ujarnya.
Ribuan warga nelayan ini sudah mulai mengambil minyak yang tumpah sejak malam.
"Mulai mengambil minyak ada yang malam ada yang sejak Subuh. ini warga campuran warga Cilacap, pokoknya tujuh kelompok (nelayan), ribuan warga ini," ucapnya.
Sementara untuk area pencemaran minyak ini, dia tidak mengetahui secara pasti. Dia memperkirakan luas areanya mencapai tiga kilometer lebih.
"Area ada di kebon sayur, kebon baru pokoknya sekitar area pesisir sini, sekitar 3 kilometer," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait