KAI Daop 5 Purwokerto Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api

Arbi Anugrah
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto melakukan kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun Purwokerto. (Foto: Arbi Anugrah/iNewsPurwokerto.id)

Dalam kegiatan anti pelecehan seksual di atas kereta ini, Daop 5 Purwokerto melibatkan berbagai pihak untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual di layanan KAI. Pihak-pihak eksternal dalam kampanye serentak tersebut di antaranya Komunitas Pencinta Kereta Api, Komnas Perempuan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, serta tokoh-tokoh dan aktivis anti kekerasan seksual.

Salah satu penumpang kereta, Safira mengatakan jika selama ini dirinya memang belum pernah mengalami hal tersebut. Dirinya menyambut baik aksi pencegahan pelecehan seksual di atas kereta yang dilakukan KAI Daop 5 Purwokerto. Dia pun meminta kepada korban yang pernah mengalami hal tersebut untuk speak up.

"Selama ini saya sendiri belum pernah mengalami, semoga jangan, dan selama ini aman nyaman. Saran saya jangan takut untuk speak up, terus kalau ada orang yang mencurigakan agak menjauh dan bilang ke petugas yang biasa di kereta," ucapnya.

Sementara menurut VP Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, tujuan dari kampanye ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” ujar Daniel.

Daniel mengatakan, petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

"Kebetulan kemarin di kereta Argo Lawu, jadi ternyata bentuk pelecehan seksual itu tidak melihat kelas, jadi kita harus selalu waspada saling menghormati dan saling menghargai," ucapnya.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network