Keseriusannya dalam memaksimalkan penjualan online ini pun membuahkan hasil. Doni mulai menemukan ritme dan strategi penjualan yang tepat untuk Sarang Maduku. Berbagai strategi penjualan online dilakukannya. Seperti memaksimalkan program Gratis Ongkir Xtra, Cash Back Xtra, promosi iklan, dan aktif mengikuti kampanye di Shopee seperti Murah Lebay dan tanggal kembar.
Setahun berjalan, jumlah orderan terus meningkat. Di tahun 2020, Doni mulai kebanjiran order. Dia lalu meningkatkan permintaan madu kepada peternak lebah untuk menyediakan minimal 3 ton madu dalam satu bulan.
“Saat itu kebetulan pandemi datang. Berbagai informasi pentingnya menjaga imun tubuh dengan konsumsi madu cukup banyak disorot media dan berdampak positif pada penjualan yang meningkat drastis,” ungkap Doni.
Tak hanya mengutamakan strategi pemasaran pada toko online Sarang Maduku, Doni juga terus menjaga hubungan baik dengan mitra dan karyawan. Doni memberlakukan membeli madu dengan harga spesial untuk peternak lebah. Dia juga perlahan menambah jumlah karyawan.
“Dari hanya satu karyawan, sekarang sudah ada 13 karyawan yang merupakan warga sekitar,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan Doni dalam mengembangkan usaha Sarang Maduku memengaruhi penghasilan peternak lebah yang menjadi mitra Doni. Seperti yang dialami oleh salah satu mitra peternak lebah Sarang Maduku, Eko Budiono.
Eko mengatakan, kini sudah memiliki penghasilan tetap karena madunya terjual dengan stabil melalui Sarang Maduku.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait