LEBAK, iNewsPurwokerto.id - Kisah inspiratif Sarpan, pemuda berusia 20 tahun dari keluarga kurang mampu di Lebak, Banten, berhasil membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu mengantarkannya meraih cita-citanya menjadi prajurit TNI AD.
Sarpan tumbuh besar dalam keluarga yang serba kekurangan. Orang tuanya yang cacat membuatnya harus berjualan gula keliling untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Jarak tempuh yang mencapai 12 kilometer ke pasar tak menyurutkan semangatnya.
Meskipun berasal dari keluarga yang kurang mampu, Sarpan memiliki tekad yang kuat untuk bersekolah. Ia bersekolah di SMAN Rangkasbitung atas kemauannya sendiri, tanpa dorongan dari orang tua.
Tak berhenti di situ, Sarpan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia tinggal di rumah gurunya dan membantu pekerjaan rumah tangga untuk meringankan beban biaya hidup.
Harapan Jadi Anggota TNI AD yang Penuh Rintangan
Kegigihan Sarpan tak berhenti sampai di situ. Ia ingin mengabdikan diri untuk negara dengan menjadi prajurit TNI AD.
Perjalanan Sarpan untuk mencapai mimpinya tidaklah mudah. Ia harus berjalan kaki atau berlari kecil sejauh 48 kilometer untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sobang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait