Indonesia Juara Piala Thomas, Chandra Wijaya: Merah Putih Tidak Bisa Berkibar, Memalukan!

Hasyim Ashari
Taufik Hidayat dan Chandara Wijaya, 2 legenda bulu tangkis Indonesia mengkritik tak ada pengibaran Bendera Merah Putih seusai penyerahan Piala Thomas kepada Tim Indonesia. (Foto: Badminton Photo)

JAKARTA,iNews.id - Taufik Hidayat dan Chandara Wijaya, 2 legenda bulu tangkis Indonesia mengkritik soal kemenangan Tim Bulu Tangkis Indonesia di ajang Piala Thomas 2020 namun tanpa pengibaran Bendera Merah Putih seusai penyerahan piala.   

Bendera Merah Putih diganti dengan Bendera PBSI saat penyerahan piala karena imbas dari teguran Badan Anti Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia.

Taufik dalam akun instagram pribadinya @taufikhidayatofficial mengkritik habis soal ini. 

Tetapi, hal tersebut justru memantik kemarahan Taufik dan memberi kritik menohok untuk pemerintah. Kritik tersebut, Taufik tuliskan melalui unggahan di media sosial instagram pribadinya @taufikhidayatofficial.

“Selamat Piala Thomas kembali ke Indonesia, terima kasih atas kerja kerasnya tim bulutangkis Indonesia. Tapi ada yang aneh bendera merah putih tidak ada diganti dengan bendera PBSI,” tulis Taufik dalam akun instagramnya pada Senin (18/10/2021).

“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja,” kata Taufik.

“Jangan ngarep jadi tuan rumah Olimpiade atau Piala Dunia, urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini,” imbuhnya.

Sementara Candra Wijaya juga kecewa sekaligus marah tampak dari komentarnya. Dia menyatakan ketidakberadaan bendara merah putih saat Indonesia juara Piala Thomas 2020 amat ironis dan memalukan.

"Ironis, pada saat merayakan kemenangan Thomas Cup, Merah Putih tidak bisa berkibar, memalukan," ujar mantan pemain ganda putra Indonesia itu, Senin (18/10/2021).

Candra adalah salah satu pebulu tangkis yang ikut menjuarai Piala Thomas pada 2002 silam. Sekadar informasi, itu merupakan terakhir kali Indonesia menjuarai kejuaraan beregu putra sebelum Piala Thomas 2020.

Sebagaimana diketahui, ketidakberadaan pengibaran bendera merah putih ini berkaitan dengan permasalahan Indonesia dengan World Anti Doping Agency (WADA). WADA menyebut Indonesia tidak patuh dalam program uji tes doping.

WADA mengirim surat pada Lembaga Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), 15 September 2021, terkait ketidakpatuhan program uji doping. Alhasil, Indonesia tidak bisa memenuhi Test Doping Plan (TDP) 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk tahun ini.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network