Bolehkah Pengantin Baru Hubungan Intim di Kamar Mandi, Begini Penjelasannya

Tim iNews.id
BOLEHKAH pengantin baru berhubungan intim atau jimak dilakukan  di kamar mandi menurut ajaran Islam? (Foto: Freepik)

BOLEHKAH pengantin baru berhubungan intim atau jimak dilakukan  di kamar mandi menurut ajaran Islam? Islam telah mengajarkan semua sendi kehidupan termasuk bagaimana adab dan doa saat berhubungan intim suami istri. Sebelum melakukan jimak tentu diawali dengan doa.

Saat memulai hubungan intim suami istri di kamar mandi yang pasti akan membuat sulit membaca doa. Mengapa karena dalam Islam dilarang membaca doa di dalam kamar mandi.  Dan ketahuilah sebelum melakukan hubungan inti  diajarkan untuk berdoa terlebih dahulu. 

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 « لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa], “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434). 

Lantas bagaimana mau membaca doa jika berada di dalam kamar mandi, sebagai tempat yang kotor. Sementara doa permohonan kepada Allah Ta'ala.

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan di kamar mandi terlarang (baca: makruh) untuk berdzikir. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, 

أَنَّ رَجُلاً مَرَّ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَبُولُ فَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ

“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim no. 370).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network