JAKARTA,iNews.id - Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (Dantim Bais) TNI Pidie, Kapten Abdul Majid, (53), meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) di Aceh.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, sekira pukul 17.15 WIB pada Kamis (28/10/2021) .
Berdasarkan laporan beredar yang dibagikan lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (28/10) malam, korban sebelum kejadian mengemudi sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah TKP.
Melansir Okezone pada Jumat (29/10/2021) disebutkan sekira pukul 17.15 WIB terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak 1 kali. Pada saat itu, Syarwan (saksi) bersama dengan istrinya sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia diberhentikan oleh teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban.
Kemudian korban dinaiki sepeda motor saksi ke arah perumahan penduduk Gampong Lhok panah untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat ketika dikonfirmasi awak media pada Kamis malam membenarkan peristiwa tersebut, "Benar, sekarang lagi proses penyelidikan," katanya singkat.
Di hari yang sama Pos Polisi Panton Reu di Gampong Manggi, Panton Reu Kabupaten Aceh Barat, Aceh, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.
“Alhamdulillah tidak ada petugas yang menjadi korban,” ujar Kepala Polres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Kamis (28/10/2021).
Dia memperkirakan, pelaku memakai dua senjata api saat memberondong pos polisi itu. Berdasarkan barang bukti selongsong peluru yang ditemukan petugas di sekitar lokasi kejadian, kata kapolres, senjata api yang diduga digunakan pelaku senapan serbu AK-47 dan SS1 atau M-16. “Tapi untuk kepastiannya harus dilakukan uji laboratorium,” kata dia.
Di hari yang sama, Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (Dantim Bais) TNI Pidie, Kapten Abdul Majid, (53), meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, sekira pukul 17.15 WIB.
Berdasarkan laporan beredar yang dibagikan lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (28/10) malam, korban sebelum kejadian mengemudi sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah TKP.
"Sekira pukul 17.15 WIB terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak 1 kali." Pada saat itu, Syarwan (saksi) bersama dengan istrinya sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ia diberhentikan oleh teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban.
Kemudian korban dinaiki sepeda motor saksi ke arah perumahan penduduk Gampong Lhok panah untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat ketika dikonfirmasi awak media pada Kamis malam membenarkan peristiwa tersebut, "Benar, sekarang lagi proses penyelidikan," katanya singkat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait