"Maksud saya adalah tidak apa-apa jika anak-anak dibawa ke toko pornografi di mana hal semacam itu mungkin diharapkan, jadi mengapa tidak apa-apa memilikinya di toko manis di pinggir laut?" paparnya.
Nenek itu bahkan menghubungi Gereja Anglikan lokal dan toko gula batu saingan di Bridlington untuk menyampaikan kemarahannya.
Dia sangat marah sehingga dia tidak berencana untuk mengunjungi Bridlington lagi.
"Saya tidak ingin pergi ke sana," katanya.
“Jangan membeli permen di toko Bridlington ini karena apa yang akan Anda hadapi. Saya tidak menyerah," imbuh dia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait