PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Penumpang kereta api (KA) Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir diminta turun oleh petugas karena belum melakukan vaksin dosis ketiga atau booster, pada Jumat (29/7/2022).
Berdasarkan SE Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa syarat menaiki KA jarak jauh yaitu pelanggan telah melakukan vaksin ketiga (booster).
Mengacu pada persyaratan yang sudah ditetapkan dari 17 Juli 2022 lalu, KAI Daop 5 Purwokerto tetap konsisten untuk meminta penumpang turun karena belum memenuhi persyaratan menaiki kereta api. Penumpang tersebut baru melakukan vaksin dosis kedua.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi, menyampaikan permohonan maaf pada siaran pers, Sabtu (30/7/2022) atas ketidaknyamanan yang terjadi sehingga menyebabkan keterlambatan 16 menit, dari pemberangkatan yang seharusnya pukul 16.02 WIB menjadi pukul 16.18 WIB.
“KAI sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut yang mengakibatkan keberangkatan KA Purwojaya dari Stasiun Purwokerto mengalami keterlambatan hingga 16 menit. Hal ini tentunya juga sangat merugikan bagi pelanggan lainnya,” jelasnya.
Ayep menghimbau masyarakat khususnya penumpang KA agar tetap mematuhi persyaratan dalam melakukan perjalanan jarak jauh dan lokal sesuai regulasi pemerintah. Sehingga, dia menegaskan hanya akan memberangkatkan penumpang KA yang telah memenuhi syarat.
"KAI secara tegas hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Ayep.
Menurut informasi yang diterima, pada pukul 15.45 WIB penumpang melakukan boarding dan ketika diperiksa baru melakukan vaksin dosis kedua. Penumpang memberikan alasan, belum vaksin dosis ketiga karena mengalami alergi.
Melihat kejadian tersebut, petugas mengarahkan penumpang untuk melakukan Rapid Tes Antigen namun yang bersangkutan mengamuk dan tetap lari menerobos boarding naik ke dalam KA Purwojaya pada pukul 16.02 WIB.
Petugas mengejar penumpang tersebut dan mempersuasi dengan memberi penjelasan terkait persyaratan yang harus dilengkapi. Sedangkan, KA belum bisa diberangkatkan sampai penumpang turununtuk melengkapi persyaratan. Akibatnya KA Purwojaya mengalami keterlambatan 16 menit.
Ayep menambahkan untuk tetap memastikan seluruh penumpang KA agar menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk tetap menjadikan perjalanan kereta api yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai di stasiun tujuan,” tutup Ayep.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait
