Menurut Lurah Gilangharjo, Pardiyono mengaku, bisa memahami ketakutan yang dirasakan para pemilik sapi. Mereka memilih menunda operasional gerobak sapi sampai kondisi PMK benar-benar mereda.
“Semoga PMK segera berlalu, agar wisata keliling dengan gerobak sapi bisa kembali dibuka,” katanya.
Penghentian ini membuat sejumlah wisatawan kecewa, karena sudah terlanjur datang ke Lapangan Jodog. Namun mereka bisa memahami upaya ini karena PMK memang masih mengancam.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait