Ia meminta untuk keduanya sama-sama berani membuktikan dihadapan masyarakat luas, khususnya di hadapan masyarakat sekitar Desa Rejowinangun.
"Kita tunggu semoga mereka berdua mau datang dan saling membuktikan ilmunya masing-masing. Baik yang mau membongkar ilmu sulap ataupun ilmu supranatural," tegasnya.
Minggu lalu, Pesulap Merah (Marcel Radhival) mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar. Kedatangannya mendapatkan hadangan dari pihak padepokan hingga nyaris terjadi keributan.
Pihak Desa, khususnya Kades Rejowinangun mendatangi lokasi lalu melerai pertikaian ini. Kepala desa memintai foto identitas pesulap merah untuk mencegah potensi terjadinya konflik pasca Pesulap Merah pulang ke Jakarta.
Ini dilakukan karena ada dua orang yang menggunakan pakaian ormas yang sama justru saling serang. Karena kejadian ini, pihak desa memanggil kedua pihak untuk menyelesaikan persoalan hingga tidak ada konflik di kemudian hari.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait