Hiu tersebut dibelah dua sebelum akhirnya dipanggang dan kepalanya direbus dalam kaldu pedas. Dia kemudian berbagi makanan dengan penduduk desa setempat yang semuanya mengoceh tentang rasanya.
Pada video yang di-posting 14 Juli, dia mengeklaim bahwa hiu itu dapat dimakan dan dikembangbiakkan di penangkaran--meskipun ini telah ditentang oleh para pengguna media sosial. Hiu putih besar biasanya kawin hanya di alam liar dan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai kematangan seksual.
Videonya yang viral telah dihapus dari akun Tizi setelah mendapat reaksi keras dari publik. Salah satu pengguna platform media sosial China Weibo berkomentar; “Dia benar-benar makan apa saja untuk menarik bola mata. Saya ngeri ketika melihatnya memakan ekor buaya."
Mengutip South China Morning Post, Selasa (2/8/2022), Tizi dengan cepat menumbuhkan pengikut online-nya berkat kombinasi "tampilan manis" dan "pilihan makanannya yang berani".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait