JAKARTA,iNews.id - PSK online Dita berusia 27 tahun harus rela mengubur keinginannya untuk menikah. Sebagai PSK online, Dita bisa dibilang terlalu liar dan gesit. Bahkan saking liar dan gesitnya pelanggannya tetap digoyang. Parahnya pelanggannya itu adalah teman calon suaminya, byar, amblas, gagal nikah.
Dita adalah calon istri Robi seorang pengusaha ternak ayam dan tekstil yang rencananya melangsungkan pernikahan pada Desember 2021 ini.
Kandas sudah pernikahan tersebut akibat Robi mengetahui kelakuan Dita yang asyik-asyikan menggoyang temannya sendiri. Robi pun langsung membatalkan rencana pernikahan dengan Dita.
Teman Robi membooking Dita melalui Telegram di mana Dita memajang fotonya dengan gambar botol minuman beralkohol. Dia coba bernegosiasi dengan Dita. Kesepakatan harga dilakukan dengan membayar Rp1,5 juta untuk tarif short time. Satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan menjadi lokasi check in.
"Teman gue tahu Dita pacar gue karena dia pernah gue tunjukkin foto pasangan gue. Sesekali gue juga kan video call di depan teman gue itu," ujar Robi saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).
Sempat berbincang beberapa menit, keduanya lantas berhubungan intim. Sebanyak dua kali mereka berhubungan dalam kurun waktu 3 jam, mulai dari mandi bareng hingga di kasur hotel.
Kepada teman Robi, Dita mengakui belum memiliki pasangan. Dita terpaksa menjadi PSK online karena desakan ekonomi. Kebutuhan tinggi di kampung membuat dirinya nekat menjual diri. "Padahal teman gue itu tahu selama ini Dita tak pernah kekurangan. Kalau pun tak punya uang, saya pasti transfer," kata Robi yang memiliki penghasilan puluhan juta dari bisnis ternak ayam dan tekstil itu.
Sempat tak percaya dengan laporan temannya, Robi mengecek kebenaran laporan itu dengan pergi dari Bandung menuju Jakarta. Dia kemudian menggunakan akun temannya untuk berkomunikasi dengan Dita. Alih-alih mencari teman tidur dilakukannya saat itu.
Dengan membooking hotel dan kamar yang sama, Robi dikejutkan saat mendatangi kamar tersebut. Dengan mata kepala sendiri dia melihat Dita menggunakan pakaian lingerie tipis warna hitam pemberian dirinya 2 bulan lalu.
Kecewa dan marah berkecamuk menjadi satu dalam hati Robi. Dita sempat terpukul dan memohon maaf kepada Robi. "Tapi, saya sudah telanjur kecewa. Saya berterima kasih kepada teman saya telah membuka mata saya bagaimana Dita selama ini," ujar Robi.
Hingga sepekan lamanya setelah kejadian itu keduanya tak berkomunikasi. Dita berkali-kali meminta maaf kepada Robi dengan mendatangi rumah dan sejumlah unit usahanya. Namun, kekecewaan mendalam membuat Robi menutup diri untuk Dita.
Robi pun dengan berat hati mengubur rencana pernikahannya akhir tahun ini. Segala persiapan pernikahan mulai dari gedung, event organizer (EO), hingga katering makanan dibatalkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait