CILACAP, iNewsPurwokerto.id - PT Pertamina Patra Niaga melakukan upaya normalisasi terkait dampak kebocoran proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap. PT Pertamina melakukan kolaborasi dengan PT Hutama Karya dan PT Timas Suplindo pada Rabu (3/8/2022).
Menurut Deputy Construction Manager CB III KSO HK-Timas, Darmawan, dari kolaborasi tersebut menerjunkan tim dan peralatan untuk menormalisasi area terdampak rembesan pipa BBM.
“Kami berkolaborasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Jeruklegi, Komando Rayon Militer (Koramil) Jeruklegi, dan Satuan Polisi Pamong Praja (PP) membuka posko keluhan warga di Polsek Jeruklegi yang disosialisasikan ke warga dibantu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Satpol PP," ujar Darmawan di Cilacap melalui siaran pers pada Senin (8/8/2022) .
Darmawan menambahkan, bahwa pihaknya akan memverifikasi dan menindaklanjuti keluhan yang ada dengan dibantu pihak-pihak terkait.
“Selain itu, tim juga melakukan pemetaan lokasi sumur warga dan turun langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Menurut Darmawan, tim telah menemukan titik rembesan serta melakukan perbaikan dan pembersihan pipa BBM CB 1 secara sementara agar BBM tidak merembes lagi ke sungai.
"Perbaikan hampir selesai, sudah di timbun tanah lokasi di titik rembes setelah di klep," jelasnya.
Sedangkan menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya sebagai pihak yang terdampak atas pekerjaan CB 3 yang dilakukan KSO HK-Timas sigap dan cepat melakukan penanggulangan rembesan pipa BBM tersebut dibantu oleh PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Trans Kontinental, dan KSO HK-Timas.
Brasto menambahkan kerugian akibat kejadian tersebut masih dikalkulasikan.
"Masih dikalkulasikan. Adapun fokus saat ini adalah perbaikan pipa BBM CB 1 yang terkena dampak pekerjaan pipa BBM CB 3," ujarnya.
Editor : Pepih Nurlelis
Artikel Terkait