JAKARTA, iNews.id – Pesawat intai P-8 Poseidon milik militer Amerika Serikat tiba di Bali. Pesawat akan membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang sejak Rabu (21/4/2021).
Pantauan di Bandara Internasional Ngurah Rai, pesawat canggih itu masih terparkir. Sejumlah kru pesawat terlihat lalu lalang di sekitar pesawat. Sehari sebelumnya, tim dari US Airforce sudah lebih dulu tiba guna berkoordinasi dengan TNI AU.
"Tim P-8 Poseidon nantinya akan membantu pencairan," kata Kadispen TNI Mayjen Achmad Riad, Sabtu (24/4/2021).
Dikutip dari situs Millitary, P-8 Poseidon merupakan pesawat Boeing 737 yang sudah dimodifikasi untuk kepentingan militer. P-8 Poseidon dilengkapi dua mesin turbo fan CFM56 yang mampu mendorong burung besi itu hingga kecepatan 490 knot. Sementara itu daya jelajahnya mencapai 1.200 mil laut.
Sebagai pesawat intai P-8 dilengkapi dengan sistem sensor akustik multi-statis dan akustik pasif, radar apertur sintetik, sistem dukungan elektronik terbaru, sensor elektro-optik/inframerah terbaru, dan detektor magnetik digital anomali.
Di dalam pesawat terdapat tempat kerja dilengkapi monitor multi-fungsi universal serta akomodasi tambahan siap pakai. Sedangkan daya tampungnya yakni 9 awak, yakni 4 pilot serta 5 kru yang berada di depan monitor pengamatan.
Dalam misi tempur, pesawat ini bisa dilengkapi dengan persenjataan pendukung perang laut, seperti torpedo, rudal jelajah, bom, serta ranjau propulsi. Untuk mendukung persenjataan, Poseidon dilengkapi lima ruang stasiun internal, empat pod di masing-masing sayap serta dua di garis tengah masing-masing sayap.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait
