PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Sejarah manusia terdahulu tersaji dalam pentas Kesenian Jawa Purba atau KJP yang akan digelar di Desa Sidareja, Purbalingga, Jawa Tengah. Perjalanan budaya ini akan meliputi napak tilas, pertunjukan kebhinekaan hingga malam kesenian, akan berlangsung selama 21 jam pada tanggal 20 -21 Agustus 2022.
"Event ini akan dimeriahkan hampir seluruh kelompok seni yang berasal dari desa Sidareja. Di mana sebanyak 12 kelompok seni dengan 228 pelakon seni bakal terlibat," kata Ketua panitia dan juga pegiat seni Kie Art, Slamet Santosa dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).
Slamet menjelaskan bahwa Kesenian Jawa Purba, kata Purba diambil dari nama kota tercinta yaitu Purbalingga. Purba juga sebagai lambang penghormatan warga desa Sidareja terhadap leluhur terdahulu pada zaman Kerajaan Galuh Purba yang merupakan kerajaan tertua di pulau Jawa.
"Dalam sejarahnya, wilayah Purbalingga termasuk dalam area kekuasaan Kerajaan Galuh Purba yaitu pada 1 - 6 Masehi. Di Purbalingga telah ditemukan dua prasasti dan yang membuktikan bahwa terdapat peradaban tua di sini," ujarnya.
Konsep event ini sendiri terlahir dari Gita Thomdean yang juga merupakan pegiat Seni Kie Art di Sidareja dan didukung penuh oleh perangkat desa setempat dan para sesepuh Desa Sidareja.
Dia menjelaskan bahwa Kesenian Jawa Purba Desa Sidareja yang akan di gelar 20 – 21 Agustus 2022 ini menyajikan pengalaman unik untuk kembali ke kapsul waktu suasana Jawa tempo dulu. Para pengunjung diminta untuk berpakaian ala Banyumasan atau bergaya jarit lancingan yang diadaptasi dari orang nderes / mengambil air nira yang banyak dilakoni oleh para warga desa Sidareja di masa lampau.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait