CILACAP, iNews.id- Kebakaran yang terjadi di kompleks kilang minyak milik Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah berhasil dikendalikan. Sampai Sabtu (12/6/2021) dinihari, Pertamina masih terus melakukan pengamanan di sekitar tangki yang terbakar.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya maksimal untuk mengendalikan kebakaran. “Memang pada Jumat (11/6/2021) malam jam 19.45 WIB telah terjadi kebakaran di salah satu tangki berisi benzene,”jelas Hatim kepada pers.
Hatim mengungkapkan bahwa pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran. “Seluruh anggota tim bekerja keras untuk melaksanakan pemadaman. Api berhasil dikendalikan sekitar sejam sejak kebakaran terjadi,”katanya.
Hatim menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatirkan pasokan BBM. Sebab, yang terbakar adalah tangki yang berisi benzene. Sehingga hal itu tidak akan mengganggu pasokan BBM maupun elpiji kepada masyarakat. “Masyarakat tidak perlu khawatir karena yang terbakar bukan tangki BBM atau elpiji,”ujarnya.
Dia menambahkan benzene merupakan bahan dasar pembuat petrochemical. Untuk produksi BBM dan elpiji juga tidak ada masalah.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
