Jenderal Ini Berjanji tak Mau Pakai Baret Merah Karena Dikeluarkan dari Kopassus

Tim iNews
Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani bersama Danjen Kopassus Brigjen TNI Sintong Panjaitan. (Foto Repro Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando).

Ketika itu dia membela anak buahnya yang cacat akibat operasi militer perang kemerdekaan dikeluarkan dari kesatuan.

Atas penolakan itu, Benny dipindahkan ke Kostrad. Kembali kepada upacara Baret Merah tadi, Benny yang mendengar suara sirine tanda tamu datang turun ke bawah bersama Sintong dan Try Sutrisno. Namun saat membuka pintu, dia berteriak kepada ajudannya Lettu Tono. 

"Ton! Mana Baret Merah itu tadi? Ambil dulu, nanti marah si Batak ini," kata Benny.

Mengetahui hal itu, Sintong segera lari ke ruang kerjanya dengan diikuti Tono untuk mengambil Baret Merah.

Setelah diserahkan, Benny pun memakai Baret Merah. Sintong akhirnya lega. Usai upacara penghormatan, Benny memanggil Sintong.

"Saya sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan memakai Baret Merah lagi setelah mereka mengusir saya dari Cijantung. Tiga jam setelah saya menerima perintah keluar dari RPKAD, saya sudah meninggalkan Cijantung," kata Benny kepada Sintong.

 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network