Menurut Film Director, Harsya Pambudi menjelaskan, kolaborasi Metamorfosa Seni Lengger ini mendeskripsikan kemampuan para seniman lengger beradaptasi dengan kondisi alam yang melingkupinya.
Tak hanya itu, para seniman juga mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, seperti penerimaan pada pluralisme serta terbuka pada praktik silang budaya pada program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini.
Suasana latihan Metamorfosa Lengger (dok tim MTFL / Dian Aprilianingrum)
"Untuk proses syuting film, telah dilaksanakan di eks karesidenan Banyumas (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen) yang merupakan wilayah persebaran lengger," tuturnya.
Rencananya, pagelaran ini akan dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang juga selaku Pengawas Rumah Lengger Banyumas. Dijadwalkan turut hadir pula Sekda Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dinporabudpar Banyumas, Dinkominfo Banyumas, Dindik Banyumas. Selain itu juga hadir Plt. Camat Banyumas, Sri Murniyati dan Abdul Kudus selaku Pembina Rumah Lengger Banyumas, dan pihak SMKN 3 Banyumas.
Sementara Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, akan membuka secara virtual.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait