JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Bilal bin Rabah mantan budak yang masuk Islam di awal-awal dakwah Nabi Muhammad di Kota Makkah.
Bilal memiliki suara merdu dan lantang, maka itu diangkat oleh Rasulullah menjadi muadzin. Kisah hidupnya pun menginspirasi banyak orang.
Bilal bin Rabah adalah sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang dijamin masuk surga.
Tugas Bilal bin Rabah adalah mengumandangkan azan saat waktu sholat tiba dan posisinya tidak tergantikan.
Bahkan saat penaklukan Kota Makkah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan Bilal mengumandangkan azan di atas Kakbah, sebuah kehormatan luar biasa baginya. Tidak sembarang orang bisa naik ke Kakbah.
Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam wafat, Bilal sangat sedih. Ia tidak mampu lagi mengumandangkan azan. Tiap melantunkan kalimat azan, suaranya akan terhenti dan menangis sesunggukan karena selalu teringat Nabi Muhammad.
"Bilal bin Rabah, sahabat Nabi merasa sudah tidak kuat lagi untuk tinggal di Kota Madinah, karena setiapkali Bilal datang ke masjid maka Bilal akan melihat rumah nabi di sebelahnya, yang di dalamnya ada kuburan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam," kata Ustadz Hanan Attaki, dikutip dari tausiyahnya di kanal YouTube Motive Islam, Rabu (14/9/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait