Benar saja, anak dari Ponjong, Gunungkidul itu mempunyai naluri gol yang luar biasa.
Sebelum menginjak karir profesional, perjalanan jebolan Garuda Select begitu terjal. Tidak jarang, setiap hari harus menempuh perjalanan 120 kilometer (km). Tidak jarang, dia kelaparan.
"Saya harus lewati perjalanan 60 km, baik pergi dan pulang setiap hari. Kadang pagi berangkat subuh jam dua, kadang tak makan di jalan. Saya sering berangkat jam 02.00 WIB dan 04.00 WIB,” tutur Hokky Caraka ketika ditanya pengalaman mengharukan seperti dikutip dari YouTube PSSI.
"Sering juga pinjam sepatu atau peralatan gitu karena ekonomi kami (keluarga) susah. Dengan semua itu membuat saya makin termotivasi,”jelasnya.
Sebagai seorang anak desa, ia terus termotivasi. Orang pertama yang mendorong main bola adalah kakeknya almarhum. Kemudian juga mendapat support dari ibunya dan bapaknya. Selain itu juga mendapat dukungan penuh dari warga desanya.
Hokky Caraka adalah bagian dari skuad Garuda Select yang menimba ilmu di Inggris pada Season 3 dan 4.
Pada Season 3, Hokky Caraka mencetak 5 gol untuk Garuda Select. Lalu, dia kian menggila di Season 4 dengan torehan 14 gol untuk Garuda Select.
Di tangan legenda Chelsea Dennis Wise yang menanganinya di Garuda Select, Hokky Caraka digeser jauh ke depan. Hasilnya tak sia-sia, dia menjelma sebagai monster di kotak penalti.
Daftar top skor sementara Kualifikasi Piala Asia U-20 2023:
6 gol - Kanta Chiba (Jepang)
3 gol - Hokky Caraka (Indonesia), Meshari Al-Nemer (Arab Saudi), Abdullah Radif (Arab Saudi), Lee Jun-sang (Korea Selatan), Shahzodbek Rahmatullayev (Uzebekistan), Muhammadali Usmonov (Uzbekistan)
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait