JAKARTA, iNews.id – Kartu prakerja dinilai memberikan akses modal kepada masyarakat, meningkatkan daya beli dan memberikan pelatihan yang sesuai dengan situasi saat ini. Sehingga, bakal dilanjutkan pada tahun 2022 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan hal tersebut pada Senin (22/11/2021).
“Jadi program ini mendorong inklusi keuangan di mana banyak masyarakat yang mengikuti Program Kartu Prakerja untuk pertama kali memiliki rekening dalam bentuk e-wallet. Ini salah satu akselerasi yang juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan lembaga-lembaga global,” kata Menko Airlangga di Jakarta.
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022 tidak hanya daring tetapi juga bersifat luring dan kembali pada program awal yaitu untuk mendorong retraining dan reskilling agar sesuai dengan kebutuhan digitalisasi ke depan.
"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022," katanya. Baca Juga: Catat! Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 22 Sebelum 30 November demi Insentif Rp3,5 Juta Dia juga menambahkan pemerintah akan melanjutkan pemberian stimulus untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan dana sebesar Rp321 triliun.
“Tentu ini fleksibel, karena stimulus ini tergantung pada perkembangan kondisi dari Covid-19. Pemerintah sedang mengevaluasi hal-hal apa saja yang akan dilanjutkan di semester pertama. Semua sedang dievaluasi, termasuk PPnBM, subsidi bunga KUR. Nanti akan kita sampaikan pada waktunya,” pungkas Airlangga.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait