CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Dalam upaya melestarikan lingkungan di sekitar perairan Sungai Bengawan Kalidonan, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Dinas Lingkungan Hidup dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pabrik Cilacap melakukan penanaman 3.000 mangrove, pada Jumat (16/9/2022). Upaya ini sekaligus untuk menciptakan ekosistem di perairan sungai tersebut.
“Kegiatan penanaman mangrove bersama merupakan langkah nyata dari semua pihak baik unsur masyarakat, swasta dan instansi pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan menciptakan ekosistem perairan Sungai Bengawan Kalidonan. Hal ini karena ekosistem perairan yang sangat penting untuk keseimbangan dan daya dukung lingkungan untuk tetap lestari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap. Sri Murniyati dalam keterangannya.
Selain Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan PT Solusi Bangun Indonesia yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, kegiatan penanaman yang diikuti lebih dari 250 peserta. Penanaman mangrove jenis Rhizophora Mucronata sangat cocok untuk habitat di sekitar perairan Sungai Bengawan Kalidonan.
Pasalnya, kawasan tersebut memiliki karakteristik sebagai muara sungai dengan pertemuan air laut dan air tawar serta dekat dengan pantai yang terpengaruh pasang surut air laut.
Sri Murniyati menjelaskan bahwa penanaman mangrove memberikan banyak manfaat bagi lingkungan antara lain menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai, penyerapan gas karbon dioksida dan penghasil oksigen. Selain itu sebagai tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan serta fungsi fisiknya yaitu menjaga garis pantai agar tetap stabil serta menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait