Tanpa disangka-sangka, dia ditawari seorang investor dari Belanda yang mau berinvestasi di gerai laundry miliknya. Beta akhirnya memutuskan untuk menjadikan laundry miliknya sebagai bisnis waralaba (franchise).
"Hidup itu belajar, harusnya kita bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya, apa yang kita kerjakan hari ini, panennya tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat," ujar pengusaha laundry ini.
Bisnisnya pun kini terus berkembang, bahkan mantan karyawan bergaji Rp 50 juta yang memutuskan keluar dari pekerjaannya demi keluarga telah memiliki 45 cabang laundry yang tersebar di beberapa kota dan provinsi mulai dari Jawa Timur, Bali, hingga Yogyakarta.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait