Ada 779 Anak di Jateng Jadi Korban Kekerasan, Peran Keluarga Krusial

Elde Joyosemito
Keluarga harus menjadi rumah aman bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Memperingati Hari Anak Nasional, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setya Ari Nugroho, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melindungi anak. 

Menurutnya, keluarga harus menjadi “rumah aman” bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

“Peran keluarga sangat penting. Keluarga memikul tanggung jawab besar dalam memastikan anak-anak mendapatkan kehidupan yang layak, mencakup aspek ekonomi, pendidikan, dan keagamaan,” ujar politisi PKS itu, Kamis (24/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sepanjang 2024 tercatat 28.831 kasus kekerasan anak. 

Sementara itu, Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) mencatat hingga Juli 2025 terdapat 15.615 kasus, dengan kekerasan seksual mendominasi sebanyak 6.999 kasus.

Di Jawa Tengah sendiri, data GoodStats menunjukkan 779 anak menjadi korban kekerasan sepanjang 2024, menempatkan provinsi ini sebagai salah satu daerah dengan kasus tertinggi di Indonesia.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network