2. Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)
Lekra berdiri atas inisiatif dari beberapa tokoh yang di antaranya juga merupakan tokoh besar PKI, yaitu DN Aidit, Nyoto, MS Ashar, AS Dharta.
Organisasi ini didirikan atas dasar adanya keinginan untuk memberdayakan seniman Indonesia dalam perjuangan mewujudkan Republik Indonesia yang demokratis. Dalam menghasilkan karyanya, para seniman Lekra menuangkan nilai-nilai realisme-sosialis, artinya realisme yang didasarkan pada tujuan sosialisme. Mulai saat itulah Lekra kemudian memiliki kedekatan ideologis dengan PKI.
Setelah PKI dituduh sebagai dalang dari G30S PKI, Lekra juga mendapatkan imbasnya lantaran saat itu pemerintah memberikan mandat untuk menumpas habis PKI.
Oleh karena itu, semua karya Lekra dilarang oleh pemerintah. Meskipun Lekra tidak terima dengan kondisi ini, bukti-bukti dokumen Lekra yang salah satunya adalah lagu Genjer-Genjer membuktikan bahwa organisasi ini termasuk dalam ormas PKI.
3. Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI)
SOBSI merupakan salah satu ormas PKI. Organisasi buruh seluruh Indonesia ini dibentuk di Indonesia pada 29 November 1946 dan menjadi organisasi serikat buruh terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia memiliki hubungan kuat dengan PKI. Sebagian besar pengurusnya seperti Harjono, Njono, dan Setiadjit Soegondo merupakan aktivis PKI. Diduga, SOBSI juga terlibat dalam pemberontakan Madiun 1948. Ketika pemberontakan G30S PKI terjadi, SOBSI juga mendapatkan imbasnya, sama seperti organisasi-organisasi ormas PKI lainnya.
Demikian organisasi simpatisan PKI yang ikut terlibat dalam gerakan pemberontakan G30S PKI berdasarkan versi sejarah. Semoga Informasi ini dapat menambah wawasan pembaca.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com dengan judul "3 Organisasi yang Terlibat G30S/PKI, Ada Kelompok Wanita yang Dituduh Sayat Kemaluan Jenderal"
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait