“Saya berharap tetangga saya juga memberikan 50 sentimeter, sehingga ada akses masuk selebar 1 meter,” ucap Nasikun. Dalam persoalan ini, beberapa kali pihak desa telah berupaya menjembatani namun belum menemukan kesepakatan.
“Sebab masing-masing warga bersikukuh pada pendapatnya masing-masing,” kata Ropi'i, Kadus 1 Desa Larangan. Pemerintah desa akan terus berusaha untuk mencarikan solusi masalah tersebut, sehingga tidak ada warga yang dirugikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait