“Ini adalah hukum penggandaan penderitaan, karena jumlah rasa sakit dan tragedi tumbuh sepanjang waktu. Satu-satunya cara untuk keluar dari lingkaran setan ini adalah mati selamanya, sehingga Anda tidak akan pernah dilahirkan kembali. Yoga ada untuk ini. Yoga adalah seni kematian,” ujar dia.
Dalam pandangannya, pemahaman Hindu kontras dengan keyakinan Kristen tentang kebangkitan Yesus dan sifat jiwa. Akibatnya, cendekiawan tersebut mengklaim, “Sangat mustahil bagi seorang Kristen untuk melakukan yoga dan mempraktikkannya adalah dosa yang harus dipertobatkan.”
“Lagipula, seperti yang dikatakan banyak dokter, tidak ada gunanya seseorang meregangkan persendian atau membungkuk seperti itu,” papar dia.
Pendukung yoga mengatakan peregangan bermanfaat bagi tubuh, meningkatkan fleksibilitas dan membantu meringankan rasa sakit, sementara fokusnya pada menenangkan pikiran membantu orang untuk fokus dan menjernihkan pikiran.
Menurut Yogi Times, lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia ambil bagian dalam praktek yoga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait