Pedagang Cilok Jualan Pakai Mobil, Netizen: Orang Kaya Gabut

Nani Suherni
Pedagang Cilok Jualan Pakai Mobil, Netizen: Asal Rajin Mangkal kaya (Foto: Tangkapa Layar/@BanuaFYP)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Beredar di media sosial video seorang pedagang cilok yang berjualan dengan menggunakan mobil Toyota Rush. Pedagang itupun mendapatkan reaksi beragam dari para pembelinya.

Dalam video yang viral tersebut, diketahui awalnya dibagikan oleh akun @BanuaFYP kemudian diunggah ulang @kalseltoday. Kejadian itu terjadi di daerah Sebamban Lama, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam tayangan video tersebut tampak penjual cilok atau pentol itu datang dengan mobil rush dengan pelat kendaraan DA 1727 *. Pengambil video pun memanggil penjual cilok itu dengan sapaan Pakde. 

"Mewah bakul pentole nganggo (pakai) mobil rush," ucap pengunggah video.

Usai dibuka, ternyata di dalam mobil itu penuh dengan dagangan cilok. Para pembeli diketahui merupakan pata pekerja proyek. Hal itu terlihat dari jalan dalam video tersebut yang baru dicor.

Netizen yang melihat hal tersebut ada yang menyebutkan jika penjual pentol di wilayah Kalimantan rata-rata memiliki mobil. Para pedagang itu tergolong sukses sehingga memiliki mobil.

"Kalo di tanjung paman pentol rata2 punya motor n mobil lo...memang sukses," kata @nur_aina1***

"Hanya di kalimantan paman jual pentol pake mobil," tulis akun @rhman***

"Klo di banjar. Asal rajin mangkal kaya," ucap @irhasb***

Namun, ada juga yang berkomentar jika pedagang itu aslinya orang kaya. Namun, karena tak ada aktivitas dia memilih memilih berjualan.

"Sultan berkedok paman pentol nihh kalimantan keras boss," kata @ali_gala***

"Org kaya gabut," kata @anugerah_muza***.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network