Di situlah sembari meledek temannya, Vita menawarkan untuk berhubungan badan dengan bosnya. Ternyata kesepakatan berhasil alias deal. Vita menerima bayaran Rp5 juta untuk dua kali main dengan durasi 3 jam.
Tergiur dengan uang sebanyak itu, dia kerap meminta temannya menawarkan dirinya ke beberapa bos tambang saat singgah di Kalimantan hingga akhirnya Vita mantap menjajakan diri.
Bermodalkan jaringan yang luas, pelanggan Vita kini tak hanya dari kalangan kaum urban Jakarta dan bos tambang di Kalimantan, namun sejumlah pejabat daerah mulai dari Ambon, Sulawesi hingga Papua pernah menerima jasanya.
“Kalau terbang ke sana (daerah) sambil ngelayanin juga buka jaringan,” kata Vita yang menjual diri melalui aplikasi chatting online dan Twitter dengan nama palsu.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait