Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 46: Kiriman Duit

Tim iNewsPurwokerto.id
Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 46: Kiriman Duit. Foto: Freepik

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Berlanjut dari episode sebelumnya, episode kali ini membahas kehidupan Yatni. Murni, anaknya Yatni tiba-tiba menangis karena terjepit pintu. Di tengah tangisnya, Murni berkata bahwa Lukman sangat baik andaikan dia menjadi ayahnya.

Cerita Banyumasan tayang setiap Senin dan Kamis, pada episode 46 kali ini berjudul, 'Kiriman Duit'. Berikut jalan cerita selengkapnya yang dikutip oleh iNewsPurwokerto.id dari Novel karya Umi Asmarani dengan judul "Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon" pada, Kamis (21/11/2022), selamat membaca:

Yatni karo Lukman mlayu maring senthong, neng senthong Murni lagi nglekor neng mlester nyekeli jempol sikil.

"Kenang apa Mur?!" wong loro takon bareng-bareng.

Yatni langsung nubruk awake Murni, semeno uga Lukman, anane wong loro rebutan nyekeli jempol sikile Murni kabeh.

"Kejempit sikil meja Mak...huuu huuu huuu..." Murni semaur karo nangis.

"Ya wis cep-cep...pada plesir bae yuhh, tokone prei sedina disit." Lukman ngejak plesir bareng.

"Horee...asyiik...inyong arep plesirr..." Murni sing maune nangis langsung bungah injlog-injlog kelalen jempol sing kejempit mau.

Yatni mung manthuk tanda setuju, Lukman metu sekang senthong ninggalna wong loro sing arep pada ganti klambi.

"Mak, Om Lukman eman maring Murni, enggane dadi Bapake inyong tah seneng banget, Mak..."

Editor : Pepih Nurlelis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network