"Justru harapannya kita membuat rilis itu dengan tujuan agar publik bisa memahami kondisi korban ini seperti apa, tapi karena sudah terlanjur viral dan opini yang berkembang sudah terlanjur liar, sehingga akhirnya sulit untuk di kontrol." pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait