Sepak terjang Yudo Margono di TNI Angkatan Laut terbilang cukup cemerlang. Dia bahkan pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) hingga akhirnya menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.
Bukan hanya itu, Yudo Margono juga pernah menempati jabatan strategis seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Sorong (2008), Komandan Satkor Koarmatim, dan Komandan Kolat Koarmabar pada tahun 2012.
Kariernya Yudo Margono di Angkatan Laut semakin bersinar saat ditunjuk sebagai Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), kemudian menjadi Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), hingga menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Laksamana Yudo Margono juga dipercaya menjadi Pangarmada I (2018-2019) sebelum akhirnya menjabat Pangkogabwilhan I (2019-2020). Saat mengemban jabatan itu, tugas Yudo cukup berat, karena tengah muncul isu pelanggaran kedaulatan wilayah di perairan Natuna oleh kapal China.
Atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa Indonesia, berbagai bintang tanda jasa pun turut diraih Yudo. Diantaranya seperti Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Wira Nusa, dan masih banyak lainnya.
Dalam kehidupan pribadinya, Yudo Margono memiliki istri bernama Veronica Yulis Prihayati. Istri Yudo Margono menjabat sebagai Ketua Umum Jalasenastri dan cukup aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan istri-istri TNI Angkatan Laut, termasuk memberi pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada para anggotanya.
Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono resmi dilantik menjadi KSAL dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI kala itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait