Dilansir dari Mirror, Dr Levin menyimpulkan, klitoris memiliki peran yang lebih penting, daripada sekadar memberikan kesenangan seksual. Organ kecil itu juga memiliki peran kunci dalam mengandung bayi.
Dikatakan olehnya, merangsang G-Spot selama pemanasan sebelum bercinta, memicu perubahan internal pada Miss V dan rahim. Perubahan itu mempermudah sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.
Dengan kata lain, klitoris membantu pembuahan sehingga meningkatkan peluang hamil, bagi pasangan suami istri yang mendambakan anak. Dalam jurnal Clinical Anatomy, Dr Levin menulis belum ada yang melihat keterlibatan dalam peran reproduksi spesifik.
"Hampir semua hasil penelitian mengulangi temuan yang sama yakni satu-satunya fungsi klitoris mentransmisi kenikmatan seksual. Padahal rangsangan pada klitoris dapat mengaktifkan otak untuk memicu perubahan pada organ reproduksi perempuan, termasuk meningkatkan aliran darah dan pelumasan di Miss V," tulis Dr Levin.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait