Sebab beberapa pelanggan ada yang tidak suka dengan rasa manis dengan sedikit pahit. Pemilik kebun akan menggantikan dengan rasa yang manis saja. Sedangkan berat durian bhineka bawor bisa mencapai 15 kilogram. Namun saat ini yang tersedia baru ukuran 8 kilogram dan dijual Rp85.000 per kilogram. Bagi penggemar berat durian, harga ini tidak berarti dibanding kepuasan menikmati kelezatan durian bhineka bawor. “Penggemar buah durian juga bisa belajar cara pembibitan agar mempunyai rasa yang lezat,” kata Sarno, pemilik kebun durian bhineka bawor.
Menurutnya, cara yang ia ciptakan disebut teknik sarakapita. Teknik ini yang digunakan untuk bisa menciptakan hasil buah durian bhineka bawor unggulan. Teknik sarakapita adalah teknik menggabung-gabungkan berbagai jenis buah durian bibit unggul menjadi satu pohon dengan cara okulasi.
Setelah tumbuh besar, hasil buahnya tidak diragukan lagi. Buah selanjutnya oleh Sarno dinamakan durian bhineka bawor.
Keunggulan teknik ini adalah akan muncul rasa baru, pohon akan cepat besar karena banyaknya akar yang mencari makan, tidak mudah roboh dan bisa dilihat sebagai seni karena keunikan akarnya. Selain menjual buah, Sarno juga menerima pesanan untuk bibit pohon durian bhineka bawor hingga ke luar Jawa.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait