Dibayar Rp100.000 per bulan
Namun demikian, perjuangan yang dilakukan Ibu Sahari sangat tidak sebanding dengan apa yang ia didapatnya, sebagai guru honorer, ia hanya dibayar Rp100.000 per bulan.
"Malu mengucapkannya," jawab Sahari dalam video itu.
"Barang kali mas kaget mendengarkan, kalau dalam satu bulannya itu cuma Rp100.000," sambungnya.
Meski hanya dibayar Rp100.000, Suhari memilih bertahan dan tidak mau pindah mengajar ke sekolah lain. Pasalnya banyak muridnya yang menangis dan memeluk dirinya ketika mengetahui guru kesayangan mereka ingin pindah.
"Kalau saya mengucapkan mau pindah, menangis semua (murid) dan peluk saya dan memintanya untuk tidak pindah dan mereka bilang bagaikan ayam kehilangan induknya," ungkapnya.
Postingan tersebut mendapatkan banyak dukungan dari para netizen. Banyak netizen yang akhirnya mendoakan ibu guru Suhari agat dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga dinaikan gajinya.
"yang kaya gini please angkat jadi PNS, ikhlas gw alokasiin untuk para pengabdi di pedalaman negeri meskpn gaji ibu ini 10 juta per bulan," kata nurtika_rahayu.
"Naikin dong gajinya, bukan hanya apresiasi terima kasih saja, hati ga perih apa liat ibu itu berjuang untuk membangun negeri. Semoga Allah balas dengan yang banyak bu," katanya.
Akun@stroyhazy juga meminta gaji ibu guru ini untuk dinaikan, ia juga mendoakan ibu Sahari diberi pahala atas perbuatannya.
"Insya Allah...lelah ibu akan diganti dengan pahala yang berkali kali lipat oleh Allah SWT..amin," ujar herykalalo.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait