Kelima, bantuan Lembaga Kesejahteraan Sosial/Anak berupa sembako senilai Rp 6.024.000 yang diberikan kepada 33 panti. Keenam, Santunan Anak Yatim - Piatu sebesar Rp 200.000 per anak diberikan kepada 3.967 anak yatim non panti.
"Tim Penggerak PKK juga turut memberikan Bantuan Sembako senilai Rp 200.000 kepada 15 orang janda dan warga kurang mampu," papar Bupati.
Kemudian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga memberikan Bantuan PMT Ibu Hamil dan Balita atas kekurangan energi kronis yang diberikan kepada 10 orang ibu hamil dan 10 balita. Demikian PMI dan Baznas Kabupaten Purbalingga juga turut berpartisipasi.
"Baznas memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa dana sebesar Rp 12.000.000 diberikan kepada 2 orang dari Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol. Sedangkan PMI memberikan bantuan dana relokasi sebesar Rp 2000.000 masing-masing diberikan kepada 40 KK korban bencana dari Desa Siwarak, Tlahab Lor dan Karangreja," katanya.
Kepala Seksi Kegiatan Bhakti Sosial Peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purbalingga yang diwakili Faturrohman mengungkapkan kegiatan ini merupakan kompilasi dari banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Purbalingga melalui APBD 2022.
"Diantaranya Dinsosdalduk KBPPPA, Dinkes, Baznas, PMI, dan Tim Penggerak PKK yang kemudian dirangkaikan dengan Hari Jadi Ke-192," lanjut Fatur.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan ODKB, Feri Listiawati mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan Pemkab Purbalingga ini. Bantuan ini sangat menolong terutama untuk membeli kebutuhan anaknya yang termasuk ODKB.
"ALhamdulillah sangat terbantu karena dia dapat membeli kursi roda yang ukurannya lebih kecil dan bisa dilipat. Kemudian bisa membeli sepatu khusus yang harganya mahal sekitar Rp 1 juta lebih, itu udah ganti 3 kali mau 4 kali. Jadi setiap menerima bantuan itu untuk kebutuhan anak,"ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait