Di babak semifinal, Indonesia tampil trengginas usai menggilas Myanmar yang kala itu bernama Burma dengan skor telak 4-0. Di partai puncak, tim Garuda yang kala itu dihuni legenda, Ricky Yacobi bertemu Malaysia yang pada partai semifinal menang 2-0 atas Thailand.
Laga antara Indonesia dan Malaysia memang layak selamanya dilabeli sebagai laga derby Asia Tenggara. Pasalnya, pertandingan selalu berjalan panas tiap kali kedua tim bersua.
Berbagai konflik antar dua negara di luar lapangan kerap terbawa ke lapangan hijau. Tak heran jika partai Indonesia dan Malaysia selalu berlangsung seru. Partai final Sea Games 1987 yang bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu bukan pengecualian.
Apalagi, Indonesia saat itu masih sakit hati karena hanya dua kali menang dalam tujuh laga terakhir sebelum laga tersebut. Laga itu berhasil menyedot animo masyarakat. SUGBK kala itu dihadiri penuh oleh penonton yang ingin menyaksikan panasnya tensi pertandingan dari jarak dekat.
Laga pun berlangsung seru. Kedua tim sama-sama saling jual beli serangan. Kedua tim pun tampil solid dan tanpa kesalahan sedikitpun. Alhasil, tidak ada gol tercipta hingga waktu normal usai, laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Seisi SUGBK bergemuruh kala babak perpanjangan waktu baru berjalan satu menit. Ribut Waidi berhasil menjadi pahlawan pada laga tersebut. Legenda PSIS Semarang itu berhasil memecah kebuntuan dan menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait