Selain itu, program integrasi sains dan keagamaan yang dijalankan oleh UIN Saizu dalam pembelajaranya juga dinilai sangat baik. “Kami sangat mengapresiasi. Jadi, tidak hanya meningkatkan IPM tetapi berkontribusi terhadap pembangunan keagamaan,” imbuhnya.
Bupati Tiwi juga menyatakan siap bekerjasama untuk program mitra pesantren. Menurutnya, Pemkab Purbalingga terus membina hubungan baik dan selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan pesantren. “Saat ini kita punya kegiatan pemberdayaan ekonomi pesantren, memberikan bantuan operasional pesantren, beasiswa santri dan lainnya. Ini adalah peluang yang bisa disinergikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Rektor UIN dan Bupati Purbalingga telah meletakan batu pertama pembangunan kampus itu pada 11 Oktober 2022. Pada lokasi tersebut dibangun gedung pendidikan terpadu, asrama, laboratorium bahasa dan multimedia, gedung pendidikan profesi dan sertifikasi.
Nilai kontrak pembangunan gedung tersebut sebesar Rp115 miliar yang ditargetkan selesai pada 28 November 2023. Kampus II UIN Saizu berdiri di atas lahan yang merupakan tanah hibah dari Pemkab Purbalingga.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait