Spotify PHK Massal Karyawan, Alasannya Efisiensi

Nanang Wijayanto
Pendiri Spotify Daniel Ek. (Foto: Istimewa)

Tahun lalu, Spotify melakukan investasi besar-besaran dan mempunyai 9.800 karyawan. Nantinya, Spotify bakal mengeluarkan setidaknya €35 juta atau setara Rp571 miliar untuk biaya terkait pesangon. 

Spotify yang merupakan perusahaan Swedia dan terdaftar di New York Stock Exchange, telah banyak berinvestasi sejak peluncurannya. Salah satunya untuk mendorong pertumbuhan dengan ekspansi ke pasar baru dan, di tahun-tahun berikutnya, konten eksklusif seperti podcast. 

Perusahaan telah mengatakan pada bulan Oktober akan memperlambat perekrutan untuk sisa tahun ini hingga 2023. 

Pengumuman Spotify datang pada saat perusahaan teknologi menghadapi penurunan setelah dua tahun pertumbuhan yang didorong oleh pandemi di mana mereka telah merekrut secara agresif. 

Tidak hanya Spotify, namun Amazon juga mengumumkan rencananya untuk memangkas lebih dari 18.000 pekerjaan. November lalu, Meta mengumumkan akan memangkas 13% tenaga kerjanya, total 11.000 karyawan.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network