PURWOKERTO, iNews.id - Klaster tarawih di Banyumas kembali bertambah satu orang. Sehingga totalnya kini menjadi 45 kasus positif Covid-19 di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor. Sedangkan di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede sebanyak 7 warga positif. Sehingga totalnya menjadi 52 kasus.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan untuk Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor ada satu orang yang sakit dan mengikuti salat tarawih di desa setempat. Ternyata satu orang tersebut positif Covid-19. Pada tracing pertama, ada 13 orang yang positif setelah dilaksanakan tracing kontak erat. Kemudian, dilaksanakan tracing kedua, dengan melakukan tes terhadap 16 orang. Hasilnya, 10 warga positif covid-19. Kemudian dilakukan lagi tracing ketiga dan ditemukan ada 54 orang yang kontak erat.
“Hari ini, keluar hasil tes swab terhadap 54 orang dengan hasil 22 warga positif Covid-19. Sehingga secara total, warga Pekaja sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang dirawat di RSUD Banyumas, sedangkan 44 orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas puskesmas,” kata Husein di Purwokerto, pada Kamis (29/4/2021).
Sedangkan di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede ada 7 orang positif. Seluruh warga yang positif telah dibawa ke karantina di Diklat Baturraden. Sehingga sampai sekarang, total klaster tarawih sebanyak 52 orang.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk lebih taar terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Meski ada kasus Covid-19, tetapi masjid dan musala tetap bisa digunakan untuk salat Tarawih. Hanya memang, prokesnya diperketat,”ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda).
“Kami akan melaksanaan pertemuan untuk membahas bersama forkompimda dan tokoh agama,” jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait